1.
Salah satu tujuan dari diberlakukannya kebijakan otonomi daerah adalah untuk meningkatkan sumber
daya daerah. Hal ini dilakukan dengan didasarkan pada pertimbangan bahwa pengelolaan keuangan
yang terpusat atau sentralisasi menyebabkan ketidakbebasan daerah di dalam mengelola sumber-
sumber pendapatan daerah, misalnya dari sektor pariwisata atau pertambangan. Persoalannya tujuan
otonomi daerah ini tidak selamanya mudah untuk dicapai. Sering dijumpai, daerah justru mengalami
kesulitan di dalam mengelola sumber daya daerah karena pemerintah pusat tidak lagi banyak
membantu di dalam pengelolaan sumber daya daerah. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jelaskan
setidaknya dua faktor yang menjadi penyebab mengapa peningkatan sumber daya sebagai tujuan
otonomi daerah ini justru tidak tercapai?